Rabu, 11 Januari 2017

BUDI DAYA IKAN LELE SANGKURIANG
Di Indonesia, ikan lele dikenal dengan beberapa nama daerah, seperti ikan maut (Sumatera Utara dan Aceh), keling (Sulawesi Selatan), dan cepi (Bugis). Ikan lele lebih dikenal sebagai hewan karnifora karena kegemarannya makan cacing, serangga air, dan udang.
   Penyebaran lele di Indonesia meliputi Jawa, Sumatera, Bangka, Belitung, Kalimantan, Singkep, dan Sulawesi. Di Indonesia, terdapat lima jenis ikan lele lokal yang sangat terkenal, yakni Clarias batrachus L (lele, kalang, maut, cepi), Clarias leiacanthus Blkr (keli, penang), Clarias nieuhofi CV (lindim, lembat, kaleh), Clarias melanoderma Blkr (duri, wais, wiru), dan Clarias teysmani Blkr (lele kembang, kalang putih). Di antara kelima jenis ini, hanya Clarias batrachus L. yang paling sering dijumpai dan dipelihara karena dagingnya yang lezat.
   Pada tahun 1980-an, masuklah varietas lele baru yang dikenal sebagai ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang berasal dari Afrika. Pada tahun 2000-an, mulai dikenal lele phyton. Lele ini berasal dari Pandeglang, Banten, yang merupakan hasil kawin silang antara lele dumbo lokal dan eks Thailand. Sebelumnya, para ilmuwan Indonesia juga berhasil mengembangkan varietas lele sangkuriang yang merupakan pengembangan dari varietas lele dumbo.
   Kandungan gizi yang terkandung pada lele memiliki peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh dan apabila jenis gizi tersebut tidak terpenuhi dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, diantaranya adalah:
Jenis Zat GiziBagian ikan yang dapat dimakanIkan segar utuh
Kadar air (%)78,547,1
Sumber Energi (cal)9054
Protein (gr)18,711,2
Lemak (gr)1,10,7
Kalsium (Ca) (mgr)159
Posfor (P) (mgr)260159
Zat besi( Fe) (mgr)21,2
Natrium (mgr)15090
Tiamin ( Vit B1)0,10,06
Riboflavin (Vit B2) (mgr)0,050,03
NiaSin (mgr) 2,01,2
Sumber: FAO,1972

Oleh karena manfaat diatas kami memprioriritaskan salah unit usaha yang dikelola dengan membudidayakan peternakan ikan Lele Sangkuriang dengan benih sebagai peternakan pertama sebanyak 10.000 ekor.


Sebagai latar belakang dari pembudidayaan ini kami membuka marketing untuk hasil panennya Insya Allah akan kami peroleh pada bulan Maret 2107 sebagai hasil panen pertama dengan kerjasama harga yang bisa diseusaikan oleh keadaan pasar.
                                                                      

Sebagai tekad untuk memperoleh hasil yang terbaik dari pengelolaan budi daya ini kami juga akan mengkelola secara kontinu dan dengan harapan peternakan ini bisa menjadi ikon desa dengan menghasilkan beberapa keuntungan baik dari segi financial dan potensial desa.
Jangan lupa untuk terus mengikuti alamat ini dengan berbagai macam peluang kerjasama bisnis. 

Dengan menghubungi no 082277236663 semua standard operasional prosedur dalam kerjasama akan menemui kesepakatan.................................